Kisah Sukses Inspiratif : Yasa Singgih Pebisnis Muda Sukses Dengan Brand Men's Republic
Kamis, 07 Januari 2016
Bisnis,
Bisnis Dahsyat,
Bisnis Modal Kecil,
Bisnis Online,
Inspirasi,
Kisah Inspiratif,
Strategi Pemasaran,
Tokoh Inspiratif,
Wirausaha
loading...
Kisah Sukses Inspiratif : Yasa Singgih Pebisnis Muda Sukses Dengan Brand Men's Republic
Jika anda pernah membeli produk fashion dengan Brand Men's Republic mungkin anda tidak akan pernah menyangka bahwa sang pemilik brand fashion ternama itu adalah seorang yang masih sangat muda. Umurnya masih sekitar 20 tahun namun sudah sukses dengan brand nya bahkan baru baru ini dia menerbitkan buku yang berjudul "Never To Young To Become a Billionaire" Apakah anda tertarik dengan kisah suksesnya?
Siapa sangka anak muda yang sukses dalam berbisnis ini sekarang benar - benar telah sukses yang bahkan sampai saat ini omset penjualanya minimal mencapai 100 Juta perbulan. Wow adakah yang mau memiliki omset sebesar itu? . Tentu hampir semua orang mau, yang tidak mau berarti omsetnya jauh lebih besar dari itu dan wajib bersyukur.
Yasa Singgih namanya, Ia memulai karirnya dari sejak remaja, ketika umurnya sekitar 15 tahun, Tuntutan hiduplah yang membuat anak remaja ini terjun bebas ke dunia perbisnisan.
Tuntuan Hidup Membuat Singgih Mulai Merubah Nasibnya
Pada suatu waktu ketika yasa masih duduk di bangku SMP kelas tiga Ayahnya jatuh sakit. dan menderita sakit jantng. Dengan keadaan yang seperti ini kemudian yasa remaja mulai berfikir, Bagaimana ia bisa mendapatkan pemasukan, agar ia bisa melangsungkan hidupnya lebih baik lagi, tanpa terus merepotkan ke dua orang tuanya. Setidaknya ia harus bisa tidak meminta uang jajan kepada orang tua dan keperluan sekolah lainnya
Bingung , pasti beberapa saudaranya adalah pekerja profesional (Karyawan), tidak memungkinkan bagi singih muda yang masih berusia 15 tahun untuk bekerja, karena belum masuk usia kerja.
Mencari Uang Tambahan Agar Bisa Mandiri
Keinginan yang kuat dari Yasa muda tersebut akhirnya membawanya untuk melamar sebagai seorang MC pada sebuah acara yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta. Pada waktu itu, dalam seminggu Yasa bisa mengisi acara sebagai MC sampai tiga acara dalam akhir pekan. Uang yang bisa ia bawa pulang kala itu sekitar Rp. 350.000 setiap kali ia tampil.
Dari pengalamannya mengisi acara dengan menjadi MC dan dapat menghasilkan uang sendiri, membuat Yasa Singgih muda kala itu semakin bersemangat untuk lebih mandiri. Beberapa saat kemudian setelah Yasa Muda lulus SMP dan memasuki SMA, yang pada saat itu usianya 16 tahun, ia mulai berani terjun ke dunia bisnis meskipun masih dalam sekala yang kecil. Bisnisnya pada waktu itu adalah Menjual baju dengan cara online. Bisnis online menjadi pilihannya karena memang saat itu yang bisa ia manfaatkan untuk memulai usaha adalah itu. Memulai usaha paling mudah tanpa modal yang besar ya hanya itu dalam pikiranya
Cara Yasa Memulai Usaha Dengan Modal Kecil
Dengan mengambil barang di tanah abang, untuk kemudian ia jual kembali secara online, dan begitu terus ia tekuni, Karena umurnya yang masih muda ia agak kesulitan karena belum memiliki rekening untuk melakukan transaksi, akhirnya yasa muda menggunakan rekening ayahnya untuk melakukan transaksi. Bahkan karena masih muda nya ia memulai terjun di dunia bisnis, seringkali orang meremehkan pekerjaanya, Namun itulah lika liku dalam membangun sebuah bisnis
Yasa muda sadar bahwa modalnya untuk terjun dalam bisnis online dengan menjual produk kaos saat itu adalah keberanian. Dia belum mempunyai pengetahuan sama sekali mengenai seluk beluk kaos, ataupun desain yang ia jual pada saat itu. Ilmu pengetahuan yang Yasa Singgih miliki pada saat itu hanyalah bahwa dia bisa membeli kaos di pasar untuk kemudian jual secara online. Karena hal itula yang ia bisa lakukan pada saat itu, mengingat modal yang harus di keluarkan untuk membuat toko online cukup besar.
Membangun Brand Untuk Meyakinkan Produknya Berkualitas
Setelah sukses dengan bisnis jualan online yang ia jalankan, timbulah rasa ingin membangun brand sendiri untuk bisnis masa depanya. Yasa Singgih memanfaatkan Blackberry Messenger untuk menjual produk - produk kaosnya, yang saat itu ia mulai menggunakan merek Men’s Republic sebagai brand produk andalanya.
Yasa Singgih Pernah Mengalami Kegagalan Dalam Berbisnis
Keinginan Yasa Singgih untuk terus mengembangkan bisnisnya ternyata kian hari semakin kuat, dorongan tersebut akhirnya membuatnya mencoba membuka bisnis baru pada tahun 2012 di usianya yang mencapai 18 tahun, dengan mendirikan sebuah kafe kecil yang ia namai Ini Teh Kopi, yang letaknya di kawasan Kebun Jeruk. Tidak lama kemudian, sekitar enam bulan lamanya kemudian ia mencoba membuka cabang baru tepatnya di Mall Ambassador Jakarta Selatan.
Namun ternyata, bisnis baru di bidang kuliner yang Singgih muda kelola tersebut mengalami kebangkrutan, dan akhirnya membuatnya malah menderita kerugian. Perhitungan yang kurang matang menjadi biang kegagalannya. Menurutnya menjalankan bisnis dengan beberapa bidang sekaligus dalam satu waktu adalah kegiatan yang sangat sulit. Fokus tidak bisa ia dapatkan untuk membangun bisnisnya itu. Mungkin karrena Ia belum bisa membagi waktu antara sekolah dengan dua bisnisnya tersebut, sehingga hal ini berdaampak pada kerugian yang di alami pada bisnis kuliner barunya. Bahkan menurtnya kerugian yang di alami Yasa singgih mencapai 100 juta rupiah di saat ia masih duduk di bangku sekolah.
Bangkit Dari Kegagalan Membangun Bisnis dari Nol
Kegagalan yang Yasa Singgih rasakan pada saat itu, tidak membuat remaja yang lahir di Bekasi pada tanggal 23 April 1995 ini lantas menyerah. Setelah kegagalan yang dialami tersebut justru membuat Yasa muda semakin semangat lagi dalam menekuni dunia bisnis dan usaha. Setelah UN usai, ia kembali terjun ke dunia bisnis yang dahulu sempat membesarkanya, kali ini Singgih memiliki sebuah konsep yang lebih jelas dan dilengkapi dengan bisnis plan yang tersusun secara terperinci.
Dia kembali Membangun bisnis fashionya yang dulu sempat berkibar, Yaitu Fashion dengan Brand Men’s Republic yang menjual perlengkapan mode khusus pria muda. Pada awalnya, Yasa Singgih hanya fokus menjual sepatu kasual untuk pria kalangan muda. Namun semakin besar usaha yang d jalankanya membuat brand yang ia kelola semakin memberikan pilihan produk yang beragam. Saat ini Men’s Republic menjual fashion dengan berbagai produk yaitu di antaranya adalah celana dalam, jaket dan sandal untuk pria.
Bagaimana Yasa Singgih Akhirnya Sukses dan Berhasil?
Kesuksesan Yasa Singgih di hasilkan dari sistem penjualanya yang menarik dengan mengoptimalkan media sosial untuk menawarkan produk-produk andalanya,. Omset penjualanya pun terus meningkat, bahkan omset perbulanya di klaim minimal mencapai 100 juta rupiah. Dia sudah mulai memasok produk-produknya ke beberapa negara tetangga seperti Singapore, dan Malaysia.
Sistem produksinya pun sangat inspiratif sekali yaitu dengan melakukan kerjasama dengan pabrikan konveksi yang beberapa di antaranya terletak di bandung dan ada juga yang terleta di banten, Ia Memberikan Konsep produk yang kemudian di kerjakan di beberapa pabrikan tersebut, Dengan tetap mempertahankan kualitas terbaiknya untuk menjaga nilai / mutu dari Brand yang ia buat sendiri.
Itulah ulasan singkat mengenai Kisah Sukses Pebisnis Muda Yasa Singgih : Men's Republic, yang sangat inspiratif sekali, Dengan keberanian dan tekad yang kuat akhirnya bisa membawa Yasa Singih menuju kesuksean, walaupun semua bisnis yang ia jalankan pernah mengalami kegagalan, namun hal itu tidak membuatnya menyerah begitu saja. Melainkan terus berfikir dan fokus terhadap apa yang ia lakukan. Semoga kisah inspiratif ini bisa memberikan inspirasi untuk anda agar anda lebih berani memulai membangun bisnis anda sendiri, dan menjadikan kisah inspirasi untuk orang lain. Terimakasih.
Jika anda pernah membeli produk fashion dengan Brand Men's Republic mungkin anda tidak akan pernah menyangka bahwa sang pemilik brand fashion ternama itu adalah seorang yang masih sangat muda. Umurnya masih sekitar 20 tahun namun sudah sukses dengan brand nya bahkan baru baru ini dia menerbitkan buku yang berjudul "Never To Young To Become a Billionaire" Apakah anda tertarik dengan kisah suksesnya?
Siapa sangka anak muda yang sukses dalam berbisnis ini sekarang benar - benar telah sukses yang bahkan sampai saat ini omset penjualanya minimal mencapai 100 Juta perbulan. Wow adakah yang mau memiliki omset sebesar itu? . Tentu hampir semua orang mau, yang tidak mau berarti omsetnya jauh lebih besar dari itu dan wajib bersyukur.
Yasa Singgih namanya, Ia memulai karirnya dari sejak remaja, ketika umurnya sekitar 15 tahun, Tuntutan hiduplah yang membuat anak remaja ini terjun bebas ke dunia perbisnisan.
Tuntuan Hidup Membuat Singgih Mulai Merubah Nasibnya
Pada suatu waktu ketika yasa masih duduk di bangku SMP kelas tiga Ayahnya jatuh sakit. dan menderita sakit jantng. Dengan keadaan yang seperti ini kemudian yasa remaja mulai berfikir, Bagaimana ia bisa mendapatkan pemasukan, agar ia bisa melangsungkan hidupnya lebih baik lagi, tanpa terus merepotkan ke dua orang tuanya. Setidaknya ia harus bisa tidak meminta uang jajan kepada orang tua dan keperluan sekolah lainnya
Bingung , pasti beberapa saudaranya adalah pekerja profesional (Karyawan), tidak memungkinkan bagi singih muda yang masih berusia 15 tahun untuk bekerja, karena belum masuk usia kerja.
Mencari Uang Tambahan Agar Bisa Mandiri
Keinginan yang kuat dari Yasa muda tersebut akhirnya membawanya untuk melamar sebagai seorang MC pada sebuah acara yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta. Pada waktu itu, dalam seminggu Yasa bisa mengisi acara sebagai MC sampai tiga acara dalam akhir pekan. Uang yang bisa ia bawa pulang kala itu sekitar Rp. 350.000 setiap kali ia tampil.
Dari pengalamannya mengisi acara dengan menjadi MC dan dapat menghasilkan uang sendiri, membuat Yasa Singgih muda kala itu semakin bersemangat untuk lebih mandiri. Beberapa saat kemudian setelah Yasa Muda lulus SMP dan memasuki SMA, yang pada saat itu usianya 16 tahun, ia mulai berani terjun ke dunia bisnis meskipun masih dalam sekala yang kecil. Bisnisnya pada waktu itu adalah Menjual baju dengan cara online. Bisnis online menjadi pilihannya karena memang saat itu yang bisa ia manfaatkan untuk memulai usaha adalah itu. Memulai usaha paling mudah tanpa modal yang besar ya hanya itu dalam pikiranya
Cara Yasa Memulai Usaha Dengan Modal Kecil
Dengan mengambil barang di tanah abang, untuk kemudian ia jual kembali secara online, dan begitu terus ia tekuni, Karena umurnya yang masih muda ia agak kesulitan karena belum memiliki rekening untuk melakukan transaksi, akhirnya yasa muda menggunakan rekening ayahnya untuk melakukan transaksi. Bahkan karena masih muda nya ia memulai terjun di dunia bisnis, seringkali orang meremehkan pekerjaanya, Namun itulah lika liku dalam membangun sebuah bisnis
Yasa muda sadar bahwa modalnya untuk terjun dalam bisnis online dengan menjual produk kaos saat itu adalah keberanian. Dia belum mempunyai pengetahuan sama sekali mengenai seluk beluk kaos, ataupun desain yang ia jual pada saat itu. Ilmu pengetahuan yang Yasa Singgih miliki pada saat itu hanyalah bahwa dia bisa membeli kaos di pasar untuk kemudian jual secara online. Karena hal itula yang ia bisa lakukan pada saat itu, mengingat modal yang harus di keluarkan untuk membuat toko online cukup besar.
Membangun Brand Untuk Meyakinkan Produknya Berkualitas
Setelah sukses dengan bisnis jualan online yang ia jalankan, timbulah rasa ingin membangun brand sendiri untuk bisnis masa depanya. Yasa Singgih memanfaatkan Blackberry Messenger untuk menjual produk - produk kaosnya, yang saat itu ia mulai menggunakan merek Men’s Republic sebagai brand produk andalanya.
Yasa Singgih Pernah Mengalami Kegagalan Dalam Berbisnis
Keinginan Yasa Singgih untuk terus mengembangkan bisnisnya ternyata kian hari semakin kuat, dorongan tersebut akhirnya membuatnya mencoba membuka bisnis baru pada tahun 2012 di usianya yang mencapai 18 tahun, dengan mendirikan sebuah kafe kecil yang ia namai Ini Teh Kopi, yang letaknya di kawasan Kebun Jeruk. Tidak lama kemudian, sekitar enam bulan lamanya kemudian ia mencoba membuka cabang baru tepatnya di Mall Ambassador Jakarta Selatan.
Namun ternyata, bisnis baru di bidang kuliner yang Singgih muda kelola tersebut mengalami kebangkrutan, dan akhirnya membuatnya malah menderita kerugian. Perhitungan yang kurang matang menjadi biang kegagalannya. Menurutnya menjalankan bisnis dengan beberapa bidang sekaligus dalam satu waktu adalah kegiatan yang sangat sulit. Fokus tidak bisa ia dapatkan untuk membangun bisnisnya itu. Mungkin karrena Ia belum bisa membagi waktu antara sekolah dengan dua bisnisnya tersebut, sehingga hal ini berdaampak pada kerugian yang di alami pada bisnis kuliner barunya. Bahkan menurtnya kerugian yang di alami Yasa singgih mencapai 100 juta rupiah di saat ia masih duduk di bangku sekolah.
Bangkit Dari Kegagalan Membangun Bisnis dari Nol
Kegagalan yang Yasa Singgih rasakan pada saat itu, tidak membuat remaja yang lahir di Bekasi pada tanggal 23 April 1995 ini lantas menyerah. Setelah kegagalan yang dialami tersebut justru membuat Yasa muda semakin semangat lagi dalam menekuni dunia bisnis dan usaha. Setelah UN usai, ia kembali terjun ke dunia bisnis yang dahulu sempat membesarkanya, kali ini Singgih memiliki sebuah konsep yang lebih jelas dan dilengkapi dengan bisnis plan yang tersusun secara terperinci.
Dia kembali Membangun bisnis fashionya yang dulu sempat berkibar, Yaitu Fashion dengan Brand Men’s Republic yang menjual perlengkapan mode khusus pria muda. Pada awalnya, Yasa Singgih hanya fokus menjual sepatu kasual untuk pria kalangan muda. Namun semakin besar usaha yang d jalankanya membuat brand yang ia kelola semakin memberikan pilihan produk yang beragam. Saat ini Men’s Republic menjual fashion dengan berbagai produk yaitu di antaranya adalah celana dalam, jaket dan sandal untuk pria.
Bagaimana Yasa Singgih Akhirnya Sukses dan Berhasil?
Kesuksesan Yasa Singgih di hasilkan dari sistem penjualanya yang menarik dengan mengoptimalkan media sosial untuk menawarkan produk-produk andalanya,. Omset penjualanya pun terus meningkat, bahkan omset perbulanya di klaim minimal mencapai 100 juta rupiah. Dia sudah mulai memasok produk-produknya ke beberapa negara tetangga seperti Singapore, dan Malaysia.
Sistem produksinya pun sangat inspiratif sekali yaitu dengan melakukan kerjasama dengan pabrikan konveksi yang beberapa di antaranya terletak di bandung dan ada juga yang terleta di banten, Ia Memberikan Konsep produk yang kemudian di kerjakan di beberapa pabrikan tersebut, Dengan tetap mempertahankan kualitas terbaiknya untuk menjaga nilai / mutu dari Brand yang ia buat sendiri.
Itulah ulasan singkat mengenai Kisah Sukses Pebisnis Muda Yasa Singgih : Men's Republic, yang sangat inspiratif sekali, Dengan keberanian dan tekad yang kuat akhirnya bisa membawa Yasa Singih menuju kesuksean, walaupun semua bisnis yang ia jalankan pernah mengalami kegagalan, namun hal itu tidak membuatnya menyerah begitu saja. Melainkan terus berfikir dan fokus terhadap apa yang ia lakukan. Semoga kisah inspiratif ini bisa memberikan inspirasi untuk anda agar anda lebih berani memulai membangun bisnis anda sendiri, dan menjadikan kisah inspirasi untuk orang lain. Terimakasih.
loading...