Mengenal Sistem dan Cara Kerja Aquaponik Sederhana Yang Menguntungkan,
loading...
Mengenal Sistem dan Cara Kerja Aquaponik Sederhana Yang Menguntungkan,
Aquaponik adalah salah satu teknik perpaduan antara bertanam dengan cara hidroponik dan pemeliharaan atau budidaya ikan (akuakultur). Aquaponik baru - baru ini menjadi trend baru di kalangan masyarakat. Terutama mereka yang tinggal di tengah maupun pinggiran kota, yang notabene tidak memiliki lahan yang luas untuk bertanam dan memelihara ikan namun ingin mendapatkan keuntungan dari dua cara tersebut yaitu bertanam sekaligus memelihara ikan.
Aquaponik jelas sangat menguntungkan sekali, dalam sistem dan cara kerjanya aquaponik dapat memberikan hasil panen tanaman sekaligus panen ikan. Wow menguntungkan sekali bukan. Hal yang membuat aquaponik lebih menguntungkan dan menyenangkan lagi adalah ternyata aquaponik bisa memanfaatkan lahan yang sempit. karena sistemnya nanti yang bisa di buat bertumpuk tumpuk layaknya hidroponik.
Baca juga : Rahasia Sukses Beternak Bebek Tik Tok (Itik Entok) Ala Pak Santosa Yang Paling Dahsyat
Secara sederhana sistem aquaponik pun sangat mirip dengan hidroponik. hal yang membuatnya berbeda adalah nutrisi yang di berikan untuk tanaman di hasilkan oleh kotoran ikan. Jadi secara gampangnya sistem dan cara kerjannya adalah, kita membuat kolam ikan, lalu di isi ikan yang banyak agar menghasilkan panen yang banyak nantinya, lalu pasang pompa penyedot air yang biasa di gunakan di aquarium untuk menjernihkan air aquarium sekaligus membuang kotoran ikan yang selanngnya di salurkan ke filter agar kotoran ikan terpisahkan terlebih dahulu lalu terakhir air yang telah terfilter di salurkan ke saluran tanaman untuk mengairi tanaman. kemudian sisa air penyiraman tanaman berputar kembali masuk ke kolam ikan.
"Menurut penelitian, ikan mengambil 40 sampai dengan 50% gizi dari makanan yang ia makan, lalu sisanya akan dibuang bersama dengan kotoran ikan tersebut. Kotoran ikan ini di percaya bisa di jadikan sebagai pupuk alami yang mampu menyuburkan tanaman".
Jadi prinsip mendasar dari aquaponik yaitu : memanfaatkan kotoran serta sisa bekas makanan ikan untuk di jadikan sebagai pupuk tanaman. Sehingga prinsip dasar aquaponik ini akan memberikan 2 keuntungan sekaligus yaitu kepada tanaman karena mendapat nutrisinya, dan ikan mendapat manfaat yaitu airnya akan selalu bersih karena kotoranya selalu terangkat.
.
Ada tiga system aquaponik yang seringkali digunakan yang dibedakan berdasar pada bedeng tanam yang dipakai yaitu:
Aquaponik bermedia, Aquaponik NFT dan Aquaponic DWC (deep water culture) .
Lalu apa yang menjadi pembeda antara ke tiga jenis aquaponik tersebut? Kira-kira begini penjelasan singkatnya :
1. Aquaponik Bermedia.
Media tanam yang digunakan berbentuk kerikil, expanded clay, atau media lain yang serupa. System yaitu bentuk paling simpel dari aquaponik. System ini paling pas untuk pemula dalam aquaponik. System ini masih terbagi menjadi dua jenis yaitu :
Pertama
Dengan aliran air terus-menerus ke bedeng tanam (grow bed) dengan permukaan air konstan (tetap).
Kedua
Air dalam bedeng tanam (grow bed) di buat mirip siklus pasang surut.
Kelebihan system pasang surut yaitu ketersediaannya oksigen di akar tanaman. sehingga tanaman lebih terjamin dan lebih sehat serta dapat mengurangi kemungkinan akar yang membusuk yang di sebabkan aliran air konstan yang terus menerus.
2. Aquaponik Nutrient Film Technique (NFT).
System ini lebih pas untuk type tanaman yang lebih spesifik saja, yakni jenis tanaman sayuran daun. Dalam system NFT, air yang kaya nutrisi dipompa ke saluran kecil yang tertutup. Air mengalir dalam saluran ini berbentuk aliran yang dibuat tidak mengalir dengan kencang (kecil namun tetap mengalir). Tanaman ditempatkan dalam wadah plastik kecil (Biasanya menggunakan gelas aqua bekas yang di lubangi bagian bawahnya) yang sangat mungkin akarnya menyentuh dapat air yang mengandung banyak nutrisi dari saluran kolam ikan tersebut.
3. Aquaponik Deep Water Culture.
System ini adalah salah satu diantara system yang paling sering dipakai untuk aquaponic bertaraf komersial (Skala besar untuk keperluan bisnis). Langkah kerja system ini yaitu dengan memompa air dari tangki ikan lewat system filtrasi. Lalu air dipompa ke saluran panjang dimana rakit terapung yang berisi tanaman ada permukaan air.
Salah satu elemen utama untuk system aquaponik yaitu bakteri baik yang sangat menguntungkan. Bakteri ini menguraikan unsur di air menjadi bentuk yang bisa diserap serta manfaatkan oleh tanaman serta menguraikan komponen yangcmungkin dapat beresiko bagi ikan.
Ada dua type bakteri yang sering dijumpau di aquaponik ini. yakni bakteri nitrosomonas dan bakteri nitrobacter. Nitrosomonas bertugas untuk merubah amoniak menjadi nitrit. Belum sampai di sinis lalu Nitrit ini dirubah menjadi Nitrat oleh bakteri Nitrobacter.Kemudian Tanaman menyerap nitrat ini untuk pertumbuhannya.
Baca juga : Bisnis Sehat dan Menyenangkan Dengan Budidaya Melon Hidroponik
Wow, sangat simpel dan menguntungkann bukan? kita bisa memanfaatkan sesuatu sebelumnya mungkin menjadi masalah dalam peternakan maupun pertanian. yaitu kotoran ikan dan bagaimana mencari nutrisi yang baik dan alami untuk tanaman. Selain itu kegiatan simbiosis mutualisme ini juga memberikan manfaat lebih bagi pelaku nya, yaitu bisa menggunakan lahan se efektif mungkin dan bisa mendapatkan keuntungan dari panen yang maksimal yaitu panen tanaman dan panen ikan. sangat menguntungkan dan menjanjikan sekali. Begitulah kira kira Mengenal Sistem dan Cara Kerja Aquaponik Sederhana Yang Menguntungkan, Semoga bermanfaat dan terimakasih
Aquaponik adalah salah satu teknik perpaduan antara bertanam dengan cara hidroponik dan pemeliharaan atau budidaya ikan (akuakultur). Aquaponik baru - baru ini menjadi trend baru di kalangan masyarakat. Terutama mereka yang tinggal di tengah maupun pinggiran kota, yang notabene tidak memiliki lahan yang luas untuk bertanam dan memelihara ikan namun ingin mendapatkan keuntungan dari dua cara tersebut yaitu bertanam sekaligus memelihara ikan.
Aquaponik jelas sangat menguntungkan sekali, dalam sistem dan cara kerjanya aquaponik dapat memberikan hasil panen tanaman sekaligus panen ikan. Wow menguntungkan sekali bukan. Hal yang membuat aquaponik lebih menguntungkan dan menyenangkan lagi adalah ternyata aquaponik bisa memanfaatkan lahan yang sempit. karena sistemnya nanti yang bisa di buat bertumpuk tumpuk layaknya hidroponik.
Baca juga : Rahasia Sukses Beternak Bebek Tik Tok (Itik Entok) Ala Pak Santosa Yang Paling Dahsyat
Secara sederhana sistem aquaponik pun sangat mirip dengan hidroponik. hal yang membuatnya berbeda adalah nutrisi yang di berikan untuk tanaman di hasilkan oleh kotoran ikan. Jadi secara gampangnya sistem dan cara kerjannya adalah, kita membuat kolam ikan, lalu di isi ikan yang banyak agar menghasilkan panen yang banyak nantinya, lalu pasang pompa penyedot air yang biasa di gunakan di aquarium untuk menjernihkan air aquarium sekaligus membuang kotoran ikan yang selanngnya di salurkan ke filter agar kotoran ikan terpisahkan terlebih dahulu lalu terakhir air yang telah terfilter di salurkan ke saluran tanaman untuk mengairi tanaman. kemudian sisa air penyiraman tanaman berputar kembali masuk ke kolam ikan.
"Menurut penelitian, ikan mengambil 40 sampai dengan 50% gizi dari makanan yang ia makan, lalu sisanya akan dibuang bersama dengan kotoran ikan tersebut. Kotoran ikan ini di percaya bisa di jadikan sebagai pupuk alami yang mampu menyuburkan tanaman".
Jadi prinsip mendasar dari aquaponik yaitu : memanfaatkan kotoran serta sisa bekas makanan ikan untuk di jadikan sebagai pupuk tanaman. Sehingga prinsip dasar aquaponik ini akan memberikan 2 keuntungan sekaligus yaitu kepada tanaman karena mendapat nutrisinya, dan ikan mendapat manfaat yaitu airnya akan selalu bersih karena kotoranya selalu terangkat.
.
Ada tiga system aquaponik yang seringkali digunakan yang dibedakan berdasar pada bedeng tanam yang dipakai yaitu:
Aquaponik bermedia, Aquaponik NFT dan Aquaponic DWC (deep water culture) .
Lalu apa yang menjadi pembeda antara ke tiga jenis aquaponik tersebut? Kira-kira begini penjelasan singkatnya :
1. Aquaponik Bermedia.
Media tanam yang digunakan berbentuk kerikil, expanded clay, atau media lain yang serupa. System yaitu bentuk paling simpel dari aquaponik. System ini paling pas untuk pemula dalam aquaponik. System ini masih terbagi menjadi dua jenis yaitu :
Pertama
Dengan aliran air terus-menerus ke bedeng tanam (grow bed) dengan permukaan air konstan (tetap).
Kedua
Air dalam bedeng tanam (grow bed) di buat mirip siklus pasang surut.
Kelebihan system pasang surut yaitu ketersediaannya oksigen di akar tanaman. sehingga tanaman lebih terjamin dan lebih sehat serta dapat mengurangi kemungkinan akar yang membusuk yang di sebabkan aliran air konstan yang terus menerus.
2. Aquaponik Nutrient Film Technique (NFT).
System ini lebih pas untuk type tanaman yang lebih spesifik saja, yakni jenis tanaman sayuran daun. Dalam system NFT, air yang kaya nutrisi dipompa ke saluran kecil yang tertutup. Air mengalir dalam saluran ini berbentuk aliran yang dibuat tidak mengalir dengan kencang (kecil namun tetap mengalir). Tanaman ditempatkan dalam wadah plastik kecil (Biasanya menggunakan gelas aqua bekas yang di lubangi bagian bawahnya) yang sangat mungkin akarnya menyentuh dapat air yang mengandung banyak nutrisi dari saluran kolam ikan tersebut.
3. Aquaponik Deep Water Culture.
System ini adalah salah satu diantara system yang paling sering dipakai untuk aquaponic bertaraf komersial (Skala besar untuk keperluan bisnis). Langkah kerja system ini yaitu dengan memompa air dari tangki ikan lewat system filtrasi. Lalu air dipompa ke saluran panjang dimana rakit terapung yang berisi tanaman ada permukaan air.
Salah satu elemen utama untuk system aquaponik yaitu bakteri baik yang sangat menguntungkan. Bakteri ini menguraikan unsur di air menjadi bentuk yang bisa diserap serta manfaatkan oleh tanaman serta menguraikan komponen yangcmungkin dapat beresiko bagi ikan.
Ada dua type bakteri yang sering dijumpau di aquaponik ini. yakni bakteri nitrosomonas dan bakteri nitrobacter. Nitrosomonas bertugas untuk merubah amoniak menjadi nitrit. Belum sampai di sinis lalu Nitrit ini dirubah menjadi Nitrat oleh bakteri Nitrobacter.Kemudian Tanaman menyerap nitrat ini untuk pertumbuhannya.
Baca juga : Bisnis Sehat dan Menyenangkan Dengan Budidaya Melon Hidroponik
Wow, sangat simpel dan menguntungkann bukan? kita bisa memanfaatkan sesuatu sebelumnya mungkin menjadi masalah dalam peternakan maupun pertanian. yaitu kotoran ikan dan bagaimana mencari nutrisi yang baik dan alami untuk tanaman. Selain itu kegiatan simbiosis mutualisme ini juga memberikan manfaat lebih bagi pelaku nya, yaitu bisa menggunakan lahan se efektif mungkin dan bisa mendapatkan keuntungan dari panen yang maksimal yaitu panen tanaman dan panen ikan. sangat menguntungkan dan menjanjikan sekali. Begitulah kira kira Mengenal Sistem dan Cara Kerja Aquaponik Sederhana Yang Menguntungkan, Semoga bermanfaat dan terimakasih
loading...