Bisnis Bakso Bakar Menjadikan Bapak Ini Menjadi Jutawan Dengan Omset Ratusan Juta Perbulan
loading...
Berbicara mengenai bisnis kuliner memang sangat menyenangkan, di satu sisi bisnis ini di gemari karena bisa di jalankan dengan modal yang cukup kecil, di sisi lain juga banyak sekali inovasi terhadap bisnis kuliner ini membuat bisnis lebih cepat berkembang dan menjadikan kita sebagai pemilik bisnis bisa dengan lebih cepat untuk meraih kesuksesan, Sebagai mana Bapak Parno, yang keseharianya menjual bakso bakar, atau "penthol bakar" dalam bahasa jawa timur ini membuat bapak ini mempunyai omset hingga ratusan juta rupiah perbulan. wew kayak apa cerita dan kisah suksesnya? Mari kita luangkan sejenak waktu untuk membaca sedikit cerita dari Kesuksesan apak Parno yang berhasil dan sukses mengembangkan bisnis nya di bidang kuliner yaitu "Pentol Bakar" atau cilok Bakar atau Bakso Bakar.
Dahulu kala Hiduplah seorang bapak yang bernama Pak Parno ini di sebuah desa, ups bukan dongeng ya, hehe. Pak parno, Siapa sangka sosok Bapak Kelahiran Ngawi Jawa Timur yang kini sukses menjadi pebisnis penthol bakar dengan omset ratusan juta ini dulu nya adalah seorang kuli bangunan. Namanya juga kuli, kalau ada proyek ya bisa mendapatkan gajian, kalau tidak ada proyek ya menganggur. Miris memang pada saaat itu, dan di karenakan ekonominya yang masih terbilang lemah membuat sang istri mempunyai niatan membantu keuangan keluarga dengan berjualan cilok keliling di sekitar kampung. Sebagaimana penjual cilok pada umumnya, tak banyak cilok yang bisa diproduksi dan di jual pada saat itu, yaitu hanya satu panci ukuran sedang. Namun begitu cilok buatan istrinya selalu habis terjual tiap harinya, karena memang rasanya yang enak. Kemudian pada tahun 2013 pak Parno mulai tersadar akan peluang bisnis cilok yang sudah di jalankan oleh istrinya tersebut, sehingga Pak Parno tergiur dan memutuskan untuk beralih profesi dari seorang kuli bangunan kini menjadi penjual cilok keliling untuk membantu dan meringankan peran istrinya sebagai penjajak pentol atau cilok keliling. .
Bermodalkan uang yang sedikit sangat kecil untuk ukuran bisnis yaitu Rp.50.000 (Limapuluh ribu rupiah) kemudian di belanjakanya untuk membeli sejumlah bahan baku cilok. kemudian Pak Parno jajakan ciloknya keliling sekitaran kampung. Sedangkan istrinya tetap bisa berjualan di rumah dengan memanfaatkan teras rumah sebagai lokasi berjualan. Berangkat pagi-pagi dan pulang siang, kini menjadi kegiatan sehari-hari pak Parno untuk menjajakan ciloknya, dengan modal cilok atau pentol yang enak buatan sang istri daganganya inipun selalu habis terjual dengan omzet 400 ribu per hari.
Kemudian dengan keuntungan yang lumayan Pak Parno mulai menginginkan strategi baru untuk meningkatkan pendapatanya. Setelah matang perencanaan Usaha dan inovasi cilok dari Pak Parno, lahirlah usaha baru yang di beri nama Penthol Bakar, atau bakso bakar. Bakso bakar atau biasa disebut dengan pentol bakar di jawa timur ini merupakan inovasi baru dalam penyajian pentol,. terlihat sangat unik dan menarik. Jajanan murah namun mengenyangkan Pentol bakar ini terbuat dari tepung terigu dan kanji yang diadon bulat-bulat menyerupai pentol mini, kemudian bisa juga ditambah gilingan daging untuk menguatkan rasa khas daging nya agar lebih terasa nikmat sebagaimana kita mengkonsumsi bakso pada umumnya. Kemudian setelah terbentuk cilok atau Pentol bakar ditusuklah menyerupai sate pada umumnya dan kemudian dibakar / dipanggang dan diolesi mertega serta bumbu-bumbu untuk melengkapi cita rasa penthol bakar ini. Seperti saus, kecap, sambal, barbique, pedas manis, atau bumbu-bumbu unik lainya sesuai permintaan konsumen.
Rasanya yang khas, unik, gurih dan lezat menjadikan pentol bakar banyak digemari dari berbagai kalangan. Hal tersebut disambut hangat oleh pelanggannya, bahkan pelanggan sering kali menyusul kerumahnya untuk membeli produknya agar tidak kehabisan.Walaupun sudah cukup sukses namun tak membuat Ide - ide Cemerlang dan motivasi Pak Parno terhenti sampai di situ. Pak Parno kembali berpikir untuk membuka restoran mini bakso bakar pak Parno untuk mengembangkan usahanya. agar lebih maju dan berkembang untuk meningkatkan lagi penghasilanya.
Setelah sukses membuat kedai mini untuk Bakso Bakar atau pentol bakar milik Pak Parno, kini Pak Parno mampu memproduksi 100 kg / hari penthol bakar, dan memiliki 7 pekerja,bahkan penghasilanya kini meroket hingga omzet 5 juta/ hari atau sekitar 150 juta rupiah perbulan. Pak Parno mengedepankan kualitas rasa yang lezat,untuk tetap mengikat pelangganya dan menjadikan promosi alami dari mulut ke mulut sehingga pentol bakarnya digemari banyak orang. dan menjadikan usahanya kini sukses melejit dan telah tenarke berbagai daerah sekitarnya.
Pak Parno adalah salah satu motivasi dari jutaan motivasi lainya, dari Bisnis Bakso Bakar Menjadikan Bapak Ini Menjadi Jutawan Dengan Omset Ratusan Juta Perbulan. Sukses memang susah di raih, namun bukanya tidak mungkin kita bisa meraih kesuksesan, dengan kesabaran, keuletan, menjaga kualitas produk dan meningkatkan pelayanan kita bisa dengan cepat meningkatkan bisnis yang kita jalankan, tetap semangat dan pantang menyerah, semoga kita senantiasa di berikan kekuatan dan kesempatan untuk meraih kesuksesan. Terimakasih dan semoga bermanfaat.
loading...